Jakarta, 20 Maret 2025 – Memasuki masa Angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengambil langkah-langkah signifikan untuk meningkatkan efisiensi perawatan sarana. Penerapan teknologi digital, seperti dashboard pemantauan real-time dan checksheet digital, membantu menyederhanakan proses pelaporan dan pengawasan, sehingga perawatan dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan konsisten.

Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, mengungkapkan bahwa pendekatan digital ini mendukung kelancaran operasional dengan cara menjaga kualitas perawatan sarana. “Dengan digitalisasi, kami dapat memaksimalkan hasil kerja teknisi sekaligus meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses,” jelasnya. Selain itu, pelatihan teknis yang berkelanjutan memastikan bahwa petugas perawatan memiliki kemampuan yang selalu terbarui untuk menghadapi tantangan operasional.

Tidak hanya pada aspek teknologi, investasi pada peralatan baru seperti rerailing jack equipment turut mendukung kesiapan armada dalam menghadapi kondisi darurat, seperti anjlokan kereta. Target perawatan yang ditetapkan untuk tahun ini mencakup 128 unit sarana, yang terdiri dari 11 lokomotif, 105 kereta, dan 12 gerbong. Seluruh langkah tersebut dilakukan untuk memastikan armada dalam kondisi terbaik saat melayani penumpang selama masa Lebaran.

Peningkatan fasilitas depo seperti normalisasi balok tumpuan untuk rerailing equipment, kalibrasi alat kerja otomatis, serta penyempurnaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menunjukkan komitmen Daop 9 Jember untuk tidak hanya memastikan keandalan armada tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan strategi ini, PT KAI Daop 9 Jember berharap dapat memberikan layanan kereta api yang aman, efisien, dan ramah lingkungan selama periode sibuk Angkutan Lebaran 2025.

(Redaksi)