Jakarta, 14 Maret 2025 — Pelindo memperkirakan lonjakan jumlah pemudik hingga 10 persen pada Lebaran tahun ini. Dengan lebih dari 2,5 juta pemudik tercatat tahun lalu, transportasi laut tetap menjadi andalan bagi masyarakat untuk perjalanan mudik.

Dalam konferensi pers bersama Kementerian BUMN, Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, menjelaskan berbagai persiapan yang dilakukan. Didampingi oleh Putri Violla, Juru Bicara Kementerian BUMN, ia memaparkan fokus BUMN untuk memastikan kenyamanan selama Ramadan dan Idulfitri.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret, dan arus balik pada 5-6 April. Untuk itu, Pelindo menyiapkan fasilitas tambahan seperti toilet portable, tenda dengan kursi, dan menambah petugas operasional. Langkah-langkah pengamanan ekstra juga dilakukan melalui koordinasi dengan TNI-Polri.

Pelabuhan Ciwandan dijadikan pusat utama untuk mengurai kepadatan kendaraan dari Pelabuhan Merak. Buffer area yang mampu menampung ribuan kendaraan motor dan truk logistik membantu melancarkan arus penumpang.

Sebagai bentuk dukungan, Pelindo membebaskan biaya jasa kepelabuhanan bagi kapal penyeberangan Jawa-Sumatra. Insentif lain berupa diskon hingga 50 persen untuk bongkar muat barang juga diterapkan hingga 8 April.

Pelindo menambahkan area buffer tambahan melalui kerja sama dengan Pelabuhan IKPP dan menyiapkan Pelabuhan Bojonegara sebagai alternatif. Solusi ini dirancang untuk menghadapi potensi kepadatan ekstrem di Merak dan Ciwandan.

Dengan berbagai persiapan yang matang, Pelindo optimis dapat mendukung perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan bebas hambatan. (redaksi)